Jakarta, 12 Desember 2021 ——- Tim Sinergi Bidang Pendampingan 2 (TSBP 2), Keuskupan Agung Jakarta, hari ini di Pusat Pastoral KAJ Samadi, mengadakan Konferensi Pers dalam rangka mengumumkan program khusus bagi Orang Muda Katolik di KAJ. Kaum muda diajak serta dalam menghidupi cita-cita KAJ yang dituangkan dalam Arah Dasar KAJ 2022-2026, yakni, berjuang untuk semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi demi kecintaan pada Tanah Air dalam setiap sendi kehidupan. Dengan demikian pendampingan kaum muda berfokus pada ajakan untuk berjuang menjadi berani hidup – hidup luar biasa bersama Kristus yang Hidup. Terkait hal itu, pada tahun 2022, Penghormatan Terhadap Martabat Manusia menjadi tema prioritas dalam perjuangan tersebut.
“Berdasarkan hasil survei Komkep KAJ, ada banyak kerinduan bagi OMK KAJ agar pendampingan OMK di paroki-paroki ditingkatkan. Oleh karena amat dibutuhkan OMK yang menjadi penggerak OMK lainnya di paroki, saya mengundang teman-teman OMK KAJ dan para Pendamping OMK KAJ untuk berkenan terlibat dalam proses formasi iman sepanjang 2022 bersama program Campus Fidei! Mari sediakan dirimu untuk berproses bersama Campus Fidei! Ayo daftarkan dirimu kepada Pastor Paroki atau Tim TSBP 2 Paroki! Dan, mari menjadi penggerak bagi OMK KAJ lainnya di parokimu!” ajak Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, pemrakarsa program ini, kepada orang Muda Katolik di Jakarta
Selanjutnya Bapak Uskup mengatakan, “Dalam semangat yang sama saya juga mengundang seluruh umat dan OMK KAJ di setiap paroki untuk terlibat dalam kampanye #AkuDikasihiAkuMengasihi!” Melalui cara-cara yang sederhana kita lakukan aksi konkrit di paroki kita masing-masing setiap bulannya untuk menunjukkan penghormatan kita terhadap martabat manusia! Kita sama-sama berikhtiar agar melalui aksi konkrit itu yang kemudian kita refleksikan dalam konten media sosial dapat menginspirasi semakin banyak orang untuk bersama-sama memberikan penghargaan terhadap martabat manusia. Bersama Tim TSBP 2 KAJ, mari tunjukkan “Aku Dikasihi, Aku Mengasihi!” demikian ajakan Bapak Uskup.
Dua program prioritas untuk tahun 2022 yang menyangkut sendi kehidupan kaum muda adalah program-program yang mengajak kaum muda hadir dan eksis di dunia digital untuk mewartakan penghormatan terhadap martabat manusia sesuai nilai-nilai ASG, selain mengajak mereka merapatkan barisan untuk menguatkan kehidupan rohani di era digital ini. Kedua program karya prioritas tersebut berupa Kampanye Digital “Aku Dikasihi Aku Mengasihi dan Campus Fidei”.
Kampanye Digital “Aku Dikasihi Aku Mengasihi” merupakan medan perjuangan yang ditawarkan bagi kaum muda untuk berani hidup melawan disrupsi digital dalam hal penghargaan terhadap martabat manusia. Mengapa?
Ada beberapa hal yang menjadi karakter dan kekuatan orang muda Katolik. • Pertama, Orang Muda Katolik (OMK) adalah Digital Native.
Campus Fidei merupakan program yang mengajak serta kaum muda yang mendapat tugas perutusan dan kesaksian hidup dari paroki-paroki di KAJ untuk bergerak bersama dalam kegiatan pembinaan rohani selama satu tahun penuh. Dalam kegiatan bersama ini, mereka akan belajar menghidupi penghargaan martabat manusia melalui proses pembinaan iman dalam komunitas, melakukan refleksi kesaksian hidup, serta melaksanakan pewartaan digital yang inspiratif. Dengan demikian, pendampingan OMK di KAJ untuk 2022 adalah mendorong OMK untuk menjadi motor penggerak nilai-nilai penghormatan martabat manusia.
Kedua kampanye ini adalah kampanye tindakan (action); bukan untuk mencari nama, kemasyhuran dan popularitas. Ini bukan kampanye kata-kata. Sekali lagi, kampanye ini adalah ajakan bagi kaum muda untuk bertindak, untuk mengasah empati dan menajamkan rasa kemanusiaan di tengah situasi penuh goncangan.
Tugas pendampingan secara struktural dimandatkan kepada sebuah tim khusus yang dibentuk, yakni, Tim Sinergi Bidang Pendampingan 2 (TSBP 2) baik di tingkat Keuskupan maupun di Paroki paroki. TSBP 2 terdiri dari Komisi & Seksi Kepemudaan, Komisi & Seksi Panggilan, Komisi & Seksi Pendidikan, dan Tim Karya Kategorial OMK. Namun, tugas pendampingan adalah tugas semua umat yang percaya bahwa OMK adalah penerus Gereja di masa depan.