Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan (bdk. 1 Ptr: 22)

KKMK & Seksi Kepemudaan St. Yakobus, Kelapa Gading
January 8, 2022
Stasi St. Lukas Kekayap
January 8, 2022

Begitu indah dan begitu kuat pesan Natal yang diangkat oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Inilah kesan pertama yang saya dapatkan ketika membaca pesan Natal ini untuk pertama kalinya.  Pesan ini mengingatkan posisi kita sebagai manusia di tengah situasi zaman, khususnya selama Pandemi Covid-19 yang mau tidak mau sudah mengobrak-abrik banyak sisi kehidupan.

Kata “saudara” bagaimanapun sebagai orang Katolik memiliki pesan yang kuat. Beberapa dari kita pasti ada yang suka mengurut-urutkan tali persaudaraan ketika berjumpa dengan seseorang yang mungkin dari tempat yang sama atau mengenal salah satu dari anggota keluarga kita. Sukacita tiba saat urutan persaudaraan tersebut dapat ditemukan. Kita juga menyebut orang yang belum kita kenal dengan sebutan saudara agar terjalin komunikasi yang baik. Kata saudara pada akhirnya menjadi cara kita untuk berkomunikasi.

Persaudaraan itu tumbuh karena didasari sikap mengasihi dan peduli dengan keadaan sesama. Tidak mungkin kita mampu menyebut atau menganggap saudara, jika dari diri kita sendiri tidak ada disposisi untuk mengasihi. Sebagai orang Katolik kita belajar, bahwa teladan ini kita dapatkan melalui tindakan pemberian diri Kristus sendiri yang telah mengosongkan diri menjadi manusia dan tinggal di antara kita (bdk. Flp 2:6-11). Tinggal di tengah kita menjadi ungkapan persaudaraan yang paling padat karena di dalamnya tersirat niat untuk merasakan keseluruhan hidup kita sebagai manusia dan juga mau ambil bagian dalam suka duka kemanusiaan.

Inilah undangan yang Tuhan berikan kepada kita untuk hadir sebagai saudara bagi sesama dalam arti yang luas tetapi dapat kita mulai juga dalam lingkup yang lebih kecil. Benar bahwa kita punya kekurangan, kelemahan, tetapi bukan menjadi alasan untuk tidak mengasihi. Pandemi Covid-19 juga bukan batu penghalang untuk mengasihi dan menjadi saudara bagi sesama. Justru dalam masa yang sulit ini, Paus Fransiskus dalam Dokumen Fratelli Tutti mengingatkan kita bahwa kita sedang dalam perahu yang sama. Inilah suka duka yang harus kita alami bersama dan sembuhkan bersama. Bagaimana hal itu dapat terjadi?

Rekan-rekan muda yang terkasih, mulailah dari lingkup keluarga. Bahwa kehadiranmu sesungguhnya adalah kehadiran citra Allah sendiri. Citra Allah yang seperti apa? Tentu Citra Allah yang adalah kasih dan ingin mengasihi. Maka, jika kita merasa ada dalam kekurangan, kedosaan, kekecewaan, dll, pertama-tama jangan berhenti pada rasa sakit tersebut, tetapi berusahalah untuk mengubahnya jadi pengalaman syukur. Mengapa pengalaman syukur?

Bagaimanapun, pengalaman syukur membuat kita memiliki pengharapan bahwa berjalan bersama Tuhan tidak akan mengecewakan. Benar bahwa tuntutan kerja dan tuntutan dari keluarga terkadang terasa berat, tetapi itu semua yang menjadikan hidup kita bergerak karena kita berusaha untuk mengatasinya. Rasa syukur menjadikan kita memiliki pandangan ke depan bahwa selalu ada berkat yang menanti di depan.

Gagasan inilah kiranya yang coba kita renungkan bersama bahwa setiap orang pada akhirnya mencoba hidup dalam alur yang sama, yakni melihat pengalamannya dalam rasa syukur dan berpengharapan bahwa berkat di jalan Tuhan tidak akan mengecewakan. Maka, sebagai saudara kita juga hadir bagi yang lain untuk sama-sama mewujudkan gagasan ini. Sebagai saudara hadirlah sebagai pribadi yang tidak menjadi batu penghalang bagi yang lain. Sebagai saudara hadirlah sebagai pribadi yang membantu seseorang untuk tumbuh berkembang dalam lingkup kerja. Sebagai saudara hadirlah sebagai pribadi yang mampu membawa sukacita bagi keluarga.

Selamat menyambut Tahun yang baru di mana begitu banyak harapan di depan. Tetaplah berjalan dalam iman, berjalan bersama Tuhan karena dalam pengharapan padaNya semua tidak akan mengecewakan.

 

In Corde Iesu

Diakon Jo. Christian Munthe SCJ

 

Share and Enjoy !

0Shares
0 0 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now
Whatsapp